02 Juli, 2009

Rehat

Banyak tentunya kejadian-kejadian yang kita alami di keseharian kita, dari bangun pagi sampai tidur lagi. Dan kita tentunya juga mempunyai rencana-rencana yang kita ingin capai, meskipun rencana itu kecil. Baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang.

Namun dalam pelaksanaannya setiap kita pasti menemukan kendala baik kecil maupun besar dan rencana-rencana yang sudah kita susun pun tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Gundah, resah, pusing kadang timbul dengan tidak tercapainya cita-cita kita, rencana-rencana kita.

Menyusun rencana baru itu salah satu yang dapat kita lakukan untuk mencapai cita-cita kita yang belum tercapai, belajar menelaah, mengoreksi apa yang sudah kita lakukan dengan rencana yang telah ada dan mengapa rencana kita tidak sesuai dengan keinginan kita.

Bersabar, itu merupakan jalan yang utama. Disaat tidak ada lagi titik temu yang dapat menjadi jalan untuk mencapai keinginan itu merupakan obat mujarab yang ada. Allah pasti memberikan apa yang kita inginkan, namun kadang kita yang kurang bersabar, ingin cepat mencapai cita-cita kita. Padahal yang diatas tahu apa yang terbaik buat umatnya. Mungkin kita perlu rehat sejenak, mengatur rencana baru

Lakukan yang terbaik hari ini, hari ini adalah hari milik kita, kemarin adalah sejarah bagi kita, dan hari esok belum tentu kita menjumpainya. Lakukan yang terbaik saat ini tanpa menunggu esok.

03 April, 2009

Attribute to ...

Beberapa hari yang lalu kami melepas teman sekerjaan kami karena tugas dari perusahaan. Seorang guru juga seorang teman. Terus terang sangatlah jarang orang seperti beliau, yang sangat disiplin dalam setiap pekerjaannya, Belum pernah saya menemukan sososk seperti beliau dalam record pekerjaan saya.

Sebelum kerja bareng saya sudah mengenal beliau, dengan pekerjaan freelance yang saya kerjakan pada waktu itu. Mungkin benar yang pernah disampaikannya. Kalo rata-rata orang kita kurang banyak berpikir, kalo orang kita hanya menggunakan sedikit kemampuan dari otak kita, ga kreatif dan males mikir, makanya kadang kami pun harus mikir dl dengan tugas-tugas yang disampaikan kepada kami, dengan maksud supaya kami belajar tidak seperti robot yang selalu menuruti bosnya.

Dalam beberapa buku-buku dan tulisan di intenet. Terutama dari orang-orang yang memang saya anggap berhasil dalam pekerjaannya menyatakan bahwa kita itu kurang banyak berpikir, males mikir. Waktu keseharian kita banyak yang terbuang dengan ngobrol-ngobrol yang kurang manfaatnya, menggunjing orang, cerita-cerita yang ga penting. Dalam Alqur’an pun di sampaikan

Demi masa
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat soleh, dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan

Jadi benar memang rata-rata kita banyak yang merugi karena membuang waktu kita yang sangat sedikit ini dengan mengerjakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya bagi diri kita dan orang lain, bagi dunia dan akhirat.

Waktu merupakan modal dasar bagi kita yang telah diberika-Nya. Coba kita pikirkan mana dari kita yang ga punya waktu. Mungkin hanya orang yang sudah mati yang ga punya waktu. Apakah kekayaan? Ilmu? Kekuasaan? Saya pikir tidak kita dilahirkan ke dunia in tanpa modal apapun. Kekayaan, ya kalo kita kaya. Itupun dari orang tua kirta yang memberikan pada kita modal sedikit-demi sedikit agar k ita mengelolanya. Ilmu? Kita lahir pun kita belum bisa menulis, membaca. Kekuasaan? ya kalo kita anak raja, dan ga di kudeta ma rakyatnya. Hanya Waktu yang menjadi modal utama kita sejak kita keluar dari rahim ibu dan menghirup udara bumi kita sudah mempunyai 1 waktu, yang selanjutnya akan diisi dengan apa yang kita lakukan, apa yang kita kerjakan. Apa yang akan kita lakukan dengan waktu kita selama di bumi ini.

Untuk apa kita ada? Kita diciptakanNya adalah untuk bertaqwa kepadaNya. Semua pekerjaan, tingkah laku perbuatan semata-mata adalah supaya kita berbuat taqwa. Taqwa, taat pada perintah-Nya. Dan mengerjakan amal soleh. Kita lahir di bumi ini sudah mempunyai tanggung jawab kepada diri kita sendiri, akan dibawa kemana kita, dan selanjutnya dengan adanya interaksi kita dengan lingkungan, orang lain kita menjadi apa yang telah kita kerjakan.
Semakin besar kekuatan dan jabatan maka semaikn besar tanggung jawab yang akan di pikul, seperti yang pernah uncle Sam sampaikan dalam pelem sepiderman. Selamat berjuang Sir